Benarkah Berenang Efektif Mengatasi Saraf Kejepit?

saraf kejepit
Siapa sih yang tidak suka diajak pergi ke wahana bermain air di jakarta? Di sana Anda bisa bermain air dan berenang sepuasnya. Namun, sudah tahukah Anda jika berenang bukan hanya sekedar menghibur tapi juga baik untuk kesehatan? Mungkin Anda pernah mendengar bahwa berenang merupakan terapi yang baik untuk meredakan saraf kejepit. Apakah benar demikian?

Berenang memang sering direkomendasikan oleh dokter dan ahli terapi fisik untuk penderita saraf kejepit. Pasalnya, berenang merupakan olahraga low impact yang tidak memberikan beban besar pada persendian dan tulang sehingga baik untuk penderita saraf kejepit.

Dibandingkan hanya dengan berbaring di kasur, mengambang di kolam renang juga dapat membuat punggung lebih santai dan bisa megurangi beban Anda ketika ingin bergerak. Berenang juga mampu membantu memperkuat otot tulang belakang dan bisa memperkuat bantalan yang cedera tanpa efek samping. Hal ini bisa mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh penderita saraf kejepit.

Namun sebelum mencoba terapi di kolam berenang, sebaiknya konsultasikan dulu keadaan Anda pada dokter ahli – apakah Anda diperbolehkan untuk mencoba terapi ini atau tidak. Jika ya, maka jangan ragu untuk mencobanya. Tak perlu khawatir, jika Anda tidak bisa berenang dengan baik, Anda cukup berjalan dalam air.

Ternyata berjalan dalam air bukanlah aktivitas yang bisa disepelekan. Hal ini juga bisa bermanfaat bagi penderita saraf kejepit. Saat berjalan kaki di air, ada perlawanan antara otot dan tekanan air. Hal ini dapat melatih otot untuk bergerak tanpa memberikan beban yang besar pada persendian dan tulang. Ditambah lagi jika berjalan pada suhu air kolam yang cenderung hangat, maka rasa sakit pada sendi, tulang, dan otot dapat berkurang.

Justru gaya renang yang dapat membenai punggung belakang seperti gaya kupu-kupu tidak disarankan untuk Anda yang menderita saraf kejepit karena bisa memperparah kondisi. Sebaiknya mintalah bantuan pada ahli terapi fisik untuk mendampingi Anda bergerak di kolam renang. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari risiko akibat melakukan gerakan yang salah. Semoga bermanfaat! (Rima)
SHARE

xexe

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar