Berdasarkan informasi yang dilansir langsung dari Kompas online, air hangat dapat mengaktifkan deterjen lebih baik. Namun tidak semua bahan cocok dicuci dengan air hangat. Beberapa bahan yang cocok adalah denim, cotton (katun) berwarna putih, polyester dan preshrunk. Klo begitu, bahan apa aja yang tidak boleh dicuci dengan air hangat? bahan yang tidak disarankan adalah katun berwarna karena warnanya bisa rusak dan bahan rayon karena setelah dicuci dengan air hangat bisa berubah bentuk.
Namun untuk amannya, sebelum mencuci dengan air hangat pastikan kita sudah mengecek beberapa hal di bawah ini:
Membaca Label how to wash pada Pakaian dengan Baik
Setiap pakaian memiliki label informasi mengenai jenis kain yang digunakan dan cara mencucinya. Kita semua harus tahu dan mempelajarinya karena ternyata setiap pabrik pakaian sudah menginformasikan gimana cara mencuci pakaian mereka dengan baik. Cuma dasar, kitanya aja yang malas sehingga menganggap cara mencuci semua pakaian itu sama.Nah, agar kita sama-sama tahu berikut ini ada arti lambang pada label baju yang perlu kita ingat:Pisahkan Pakaian Menjadi 3 kategori
Pastikan pakaian yang dicuci tidaklah luncur dengan cara cuci sedikit bagian pakaian dengan deterjen lalu peras. Jika pakaian dengan warna luntur biasanya air yang diperas akan sesuai dengan warna pakaian. Untuk semakin amannya, cuci pakaian sesuai kategori jeans, pakaian putih dan pakaian berwarna.Pastikan Air yang Digunakan TIDAK Panas
Jika memutuskan untuk mencuci menggunakan air hangat, pastikan air yang digunakan itu hangat BUKAN panas. Air panas dapat mempercepat benang-benang pada pakaian kendor, nyusut dan warna memudar. Hanya beberapa jenis bahan pakaian yang cocok menggunakan air panas, baca label pakaian terlebih dahulu yo agar lebih jelas.Memastikan diri kita dan keluarga memiliki pakaian bersih, merupakan salah satu menciptakan first impression yang baik jadi semangat ya. –hm-
0 komentar:
Posting Komentar